Senin, 19 Desember 2011

Daun

FUNGSI DAUN
Sebagai alat untuk:
1.    Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi)
2.    Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3.    Penguapan air (transpirasi)
4.    Pernapasan (respirasi)

Jenis Daun ada 2 yaitu
1.    Daun lengkap
2.    Daun tidak lengkap

Bagian-Bagian Daun Lengkap
1.    Upih daun atau pelepah daun (vagina)
2.    Tangkai daun (petiolus)
3.    Helaian daun (lamina)
Contoh Daun Lengkap
      Pohon pisang (Musa paradisiaca L.)
      Pohon pinang (Areca catechu L.)
      Bambu (bambusa sp.)

Daun tidak lengkap
1.    Daun bertangkai
contoh : nangka (Artocarpus integra), mangga (Mangifera indica)
2.    Daun berupih atau daun berpelepah
contoh : padi (Oriza sativa L.), jagung (Zea mays  L.)
            3.    Daun duduk (sessilis)
contoh : biduri (Calotropis gigantea R. Br)
            4.    Daun memeluk batang (amplexicaulis)
contoh : nangka (Sonchus oleraceus L.)
            5.    Helaian daun semu atau palsu (filodia)
contoh : acacia (Acacia auriculiformis A. Cunn)

Alat-alat tambahan/pelengkap
1.    Daun Penumpu (stipula)
1.    Stipulae liberae
2.    Stipula adnatae
3.    Stipula axillaris atau stipula intrapetiolaris
4.    Stipula petiolo opposita atau stipula antidroma
5.    Stipula interpetiolaris
2.    Selaput bumbung (ocrea atau ochrea)
3.    Lidah-lidah (ligula)

Upih Daun atau Pelepah Daun (vagina)
Upih daun selain merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang, juga dapat mempunyai fungsi lain:
1.    Sebagai pelindung kuncup yang masih muda
contoh: tebu (Saccharum officinarum L.)
2.    Memberi kekuatan pada batang tanaman
contoh : pisang (Musa paradisiaca L.)

Tangkai Daun (Petiolus)
Bentuk tangkai daun:
1.    Bulat dan berongga
Contoh : pepaya (Carica papaya L.)
2.    Pipih dan tepinya melebar (bersayap)
Contoh : jeruk (Citrus sp.)
3.    Bersegi
4.    Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam
Contoh : daun pisang

Sifat-sifat Daun
     Bangunnya (sesungguhnya bangun helaiannya) (circumscriptio)
     Ujungnya (apex)
     Pangkalnya (basis)
     Susunan tulang-tulangnya (nervatio atau venatio)
     Tepinya (margo)
     Daging daunnya (intervenium)
     Permukaan daun, warna, dll.

Bangun (Bentuk) Daun (Circumscriptio)
     Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun,
     Bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daun,
     Bagian daun terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun
     Tidak ada bagian yang terlebar

Lebar di Tengah
1.    Bulat atau bundar (orbicularis)
Contoh : teratai besar (Nelumbium nelumbo Druce)
2.    Bangun perisai (peltatus)
contoh : teratai besar, jarak (Ricinus comunis L.)
3.    Jorong (ovalis atau ellipticus)
contoh : nangka (Artocarpus integra Merr.), nyamplung (Calophyllum inophyllum L.)
4.    Memanjang (oblongus)
contoh : srikaya (Annona squamosa L.), sirsak (Annona muricata L.)
5.    Bangun lanset (lanceolatus)
contoh : kamboja (Plumiera acuminata Ait.), oleander (Nerium oleander L)

     Jorong-memanjang (elliptico-oblongus)
     Memanjang sampai bangun lanset (oblongo-lanceolatus)

Lebar di Bawah
1.    Pangkal Daun Tidak Bertoreh
a.       Bangun bulat telur (ovatus)
Contoh : daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), daun lombok rawit (Capsicum frutescens L.)
b.      Bangun segi tiga (triangularis)
Contoh : bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.)
c.       Bangun delta (deltoideus)
Contoh : air mata pengantin (Antigonon leptopus Hook. Et Arn.)
d.      Bangun belah ketupat (rhomboideus)
Contoh : bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.)

2.    Pangkal Daun Bertoreh atau Berlekuk
a.    Bangun jantung (cordatus)
Contoh : daun waru (Hibiscus tiliaceus L.)
b.    Bangun ginjal atau kerinjal (reniformis)
Contoh : daun pegagan atau daun kaki kuda (Centella asiatica)
c.    Bangun anak panah (sagittatus)
Contoh : daun enceng (Sagittaria sagittifolia L.)
d.   Bangun tombak (hastatus)
Contoh : daun wewehan (Monochoria hastata)
e.    Bertelinga (auriculatus)
Contoh : daun tempuyung (Sonchus asper)

Lebar di Tengah
     Bangun bulat telur sungsang (obovatus)
Contoh : Daun sawo kecik (Manilkara kauki)
     Bangun jantung sungsang (obcordatus)
Contoh : Daun calincing atau semanggi gunung (Oxalis corniculata)
     Bangun segitiga terbalik atau bangun pasak (cuneatus)
Contoh : Daun semanggi (Marsilea crenata)
     Bangun sudip atau bangun spatel  atau solet (spathulatus)
Contoh : Tapak liman (Elephantopus scaber), daun lobak (Raphanus sativus)

Tidak Ada Bagian Terlebar
a.    Bangun garis (linearis)
Contoh : macam-macam rumput (Graminae)
b.    Bangun pita (ligulatus)
Contoh : jagung (Zea mays)
c.    Bangun pedang (ensiformis)
Contoh : nanas sebrang (Agave sisalana)
d.   Bangun paku atau dabus (subulatus)
Contoh : Cemara (Araucaria cunninghamii)
e.    Bangun jarum (acerosus)
Contoh : Pinus merkusii 


silahkan klik di sini

selamat belajar :))

0 comments:

Posting Komentar