Jumat, 18 Mei 2012

Materi dan Perubahannya

KIMIA
MATERI DAN PERUBAHANNYA

Apakah itu Ilmu Kimia ?
Ilmu Kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi, yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.

Apakah materi itu?
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

WUJUD MATERI
1.    PADAT
Mempunyai bentuk tertentu, mempunyai volume tertentu, partikel tersusun rapat, dan gaya tarik partikel sangat kuat.
2.    CAIR
Mempunyai bentuk mengikuti wadahnya, mempunyai volume tertentu, mudah bergerak, gaya tarik partikel relatif kuat, dan partikel relatif rapat.
3.    GAS
Mempunyai bentuk mengikuti seluruh wadah yang ditempatinya, sangat mudah bergerak, gaya tarik antar partikel sangat lemah.

SIFAT MATERI
Sifat Fisis adalah sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan materi.
Misalnya : massa, volume, kalor, warna, bau, titik didih, titik lebur, daya hantar listrik, kelarutan, dan kekerasan.

Sifat Kimia adalah sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan suatu materi menjadi materi lain.

Misalnya : sifat karat besi, pembusukan makanan, dan pembakaran bahan bakar.

Contoh Sifat Fisis dan Sifat Kimia
A.  Besi, memiliki sifat-sifat :
     Sifat Fisis  : wujudnya padat, konduktor, warnanya hitam.
      Sifat Kimia : mudah berkarat.

B. Tinner, memiliki sifat-sifat :
     Sifat Fisis : wujudnya cair, mudah menguap, bening tak berwarna.
     Sifat Kimia : mudah terbakar.

Perubahan Materi
Perubahan wujud materi terjadi karena adanya perubahan energi yang terkandung dalam materi, seperti di akibatkan oleh pemanasan dan pendinginan.
Contohnya : es dapat berubah menjadi air dan uap air jika dipanaskan, begitu pula uap air berubah menjadi air dan es apabila didinginkan.

Perubahan pada contoh di atas dinamakan perubahan wujud materi (perubahan fase materi).
Dalam perubahan wujud materi, jenis materi tidak berubah.
Es, Air, dan Uap air adalah jenis materi yang sama.



Perubahan Materi, terdiri dari :
A.  Perubahan Fisis
     adalah perubahan pada materi yang tidak menghasilkan materi baru. Perubahan fisis hanya melibatkan perubahan bentuk dan wujud materi. Perubahan fisika mudah dikembalikan ke keadaan semula.
      
     Beberapa contoh peristiwa dari perubahan fisika, antara lain :
       1. Penguapan
       2. Melarut
       3. Perubahan bentuk
       4. Membeku
       5. Pijar

B. Perubahan Kimia
    adalah perubahan suatu zat dalam suatu materi menjadi zat yang
    berbeda. Perubahan kimia pada umumnya bersifat permanen (bersifat
    tetap) dan sukar dikembalikan pada keadaan semula.
    Beberapa contoh peristiwa perubahan kimia, antara lain :
    1. Pembakaran
    2. Pembusukan
    3. Pelapukan
    4. Peragian
    5. Perkaratan

Perubahan kimia yang terjadi pada suatu materi disebabkan oleh adanya reaksi kimia yang terjadi pada proses tersebut, sehingga perubahan kimia sering disebut reaksi kimia.
Ciri-ciri yang terjadi pada reaksi kimia adalah terbentuknya endapan, terjadinya perubahan warna, terbentuknya gas, dan adanya perubahan suhu.

KIMIA
KLASIFIKASI MATERI

Zat Murni  adalah materi yang homogen dan susunan kimianya tetap.
Zat murni terdiri dari Unsur dan Senyawa.
Unsur  adalah zat yang tidak dapat diuraikan ke dalam bentuk yang sederhana melalui reaksi kimia biasa.
Contohnya : Natrium klorida (garam dapur) dapat diuraikan menjadi dua zat yang lebih sederhana, yaitu logam natrium dan gas klorin.
saat ini ada 92 jenis unsur yang ada di alam dan 22 jenis unsur buatan (tidak ada di alam), jadi ada 114 jenis unsur.  Berdasarkan sifatnya unsur terdiri atas : unsur logam, semilogam/metaloida, dan non-logam.

Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling bergabung melalui reaksi kimia dan dengan cara reaksi kimia dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana.
Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) yang bunyinya “perbandingan berat (massa) unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap (tidak pernah berubah)”.

Campuran adalah suatu bahan/materi yang terdiri atas dua atau lebih zat tunggal yang berlainan, bergabung menjadi satu dan masih mempunyai sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap serta dapat dipisahkan secara fisika.
Jenis campuran ada tiga, antara lain larutan, koloid, dan suspensi.

PEMISAHAN CAMPURAN
1.    Filtrasi (Penyaringan)
     adalah cara pemisahan zat padat dari cairan melalui saringan (filter) yang berpori. Hasil saringan disebut filtrat dan zat yang tertinggal disebut residu.

2. Kristalisasi
    adalah cara memperoleh zat padat yang terlarut dari pelarutnya dengan cara menguapkan pelarutnya.
    contohnya : membuat garam dari air laut, dan membuat gula tebu dari cairan tebu.

3. Destilasi atau Penyulingan
    adalah cara pemisahan campuran yang berdasarkan perbedaan titik didih dengan tujuan untuk memperoleh zat yang lebih murni.
    metode destilasi digunakan untuk memisahkan zat-zat penyusun dalam campuran yang berupa larutan.    
    contoh : pemisahan alkohol dari larutannya.

4. Sublimasi
    adalah cara pemisahan suatu zat yang mudah menyublim dari campurannya. Sublimasi merupakan perubahan zat dari wujud padat ke gas atau sebaliknya.
   
    Caranya dengan memanaskan campuran dalam sebuah cawan. Dibagian atas cawan dipasang corong gelas untuk menampung uap yang terbentuk. Uap yang tertampung dalam corong gelas akan menyublim (menjadi padatan), sehingga dapat dipisahkan dari komponen campuran lainnya.
    contohnya : kapur barus, Iodin.

5. Kromatografi
    adalah pemisahan capuran berdasarkan perbedaan kecepatan zat-zat terlarut yang bergerak bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. Contohnya : pemisahan zat-zat warna.

0 comments:

Posting Komentar