DEMOKRASI PANCASILA
PENGERTIAN, PAHAM ASAS DAN SISTEM DEMOKRASI
Yunani:
¡ Demos = rakyat ; Cratein = pemerintah
¡ Pemerintahan rakyat = pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat (the government from the people, by the people and
for the people)
Kontradiktif pemahaman:
¡ Secara harfiah : Yang memerintah lebih banyak dari
yang diperintah
¡ Kenyataannya : Yang memerintah lebih sedikit dari yang
diperintah
Jean Jacques Rousseau:
¡ Bilamana pengertian demokrasi diartikan secara umum,
maka sesungguhnya demokrasi itu tidak pernah ada atau bahkan tidak akan ada
¡ Adalah berlawanan dengan kodrat alam bilamana yang
memerintah lebih banyak dari yang diperintah
Oleh karena itu:
¡ Demokrasi dapat diartikan sebagai suatu sistem
pemerintahan dengan mengikutsertakan rakyat
Penggunaan paham dan asas demokrasi dianut oleh
berbagai negara, kendati pelaksanaannya berbeda, seperti:
¡ Social democracy, liberal democracy, people democracy,
guided democracy, dan
sebagainya
Perbedaan pelaksanaan paham dan asas demokrasi dari beberapa
negara tercermin dari konstitusi negaranya masing-masing
¡ Bentuk ketatanegaraan:
Negara kesatuan, federal, republik, dan kerajaan
¡ Sistem ketatanegaraan:
Sistem satu kamar, dua kamar, pemerintahan
parlementer, pemerintahan presidensiil,
diktatorial, campuran, dan sebagainya
Perkembangan demokrasi indonesia dibagi 4 periode
1.
Periode 1945-1959, masa Demokrasi Parlementer yang menonjolkan peranan parlemen
serta Partai-Partai. Pada masa ini kelemahan demokrasi parlemen memberi peluang
untuk dominasi partai-partai politik dan DPR. Akibatnya persatuan yang digalang
selama perjuangan melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina
menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan.
2.
Periode 1959-1965, masa Demokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah
menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek
dari demokrasi rakyat. Masa ini ditandai dengan dominasi presiden,terbatasnya
peran partai politik,berkembangnya pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai
unsur sosial-politik semakin meluas.
3.
Periode 1966-1998, masa demokrasi Pancasila era orde baru yang merupakan
demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensial. Landasan formal
periode ini adalah Pancasila,UUD 1945 dan Ketetapan MPRS/MPR dalam rangka untuk
meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di masa Demokrasi
terpimpin. Namun dalam Perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap
lebaga negara-negara yang lain. Melihat praktek demokrasi pada masa ini, nama
pancasila hanya dijadikan sebagai legitimasi politis pada saat itu, sebab
kenyataannya tidak sesuai dengan kenyataannya.
4.
Periode 1999-Sekarang, masa demokrasi Pancasila era Reformasi dengan berakar
pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan
antar lembaga negara,antar eksekutif,legislatif dan yudikatif. Pada masa ini
peran partai politik semakin menonjol, sehingga iklim demokrasi memperoleh
nafas baru. Jikalau esensi Demokrasi adalah kekuasaan ditangan rakyat, maka
praktek Demokrasi tatkala Pemilu memang demikian, namun dalam pelaksanaannya
stlh Pemilu banyak kebijakan tdk mendasar pd kepentingan rakyat,
Melainkan lebih terarah kepada pembagian
kekuasaan antara presiden dan partai
politik dalam DPR. Dengan kata lain model Demokrasi era reformasi dewasa ini,
kurang mendasarkan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
(walfare state)
Demokrasi Pancasila
¡ Paham demokrasi yang dijiwai dan disemangati oleh
sila-sila Pancasila
¡ Paham demokrasi Pancasila bersumber pada kepribadian
dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam ketentuan-ketentuan
Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945Demokrasi Pancasila adalah KEDAULATAN RAKYAT sesuai dengan Pembukaan UUD 1945
¡ Dijabarkan dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945
¢ “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang Dasar”
¡ Asasnya tercantum dalam Sila KEEMPAT Pancasila
¢ “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan”Demokrasi Pancasila Lanjutan klik di sini
0 comments:
Posting Komentar