IDENTITAS
NASIONAL
Pengertian
Identitas Nasional
• Secara Etimologis
Berasal dari kata “identitas” dan “ nasional”.
Identitas berasal dari kata “identity” : ciri, tanda atau jati diri yang melekat
pada seseorang, kelompok atau . sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain.
Nasional berasal dari kata “nation”: bangsa,
menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat,
cita-cita, tujuan serta ideologi bersama.
Identitas
Nasional adalah ciri-ciri atau
sifat-sifat khas suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
Identitas Nasional adalah Manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek
kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas
tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya.
(Wibisono Koento : 2005).
Identitas
Nasional Indonesia
1.
Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa
Indonesia
2.
Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3.
Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4.
Lambang Negara yaitu Burung Garuda (Garuda
Pancasila)
5.
Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6.
Dasar Falsafah Pancasila
7.
Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8.
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat
9.
Konsepsi Wawasan Nusantara
10.
Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
Kebudayaan Nasional
Unsur-Unsur
Identitas Nasional
Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya
menjadi 3 bagian sebagai berikut :
1.
Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan
falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
2.
Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata
perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu
Kebangsaan “Indonesia Raya”.
3.
Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan
(Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, serta
kepercayaan.
Globalisasi
Globalisasi diartikan
sebagai suatu era atau zaman yang ditandai dengan perubahan tatanan kehidupan
dunia akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi
informasi sehingga interaksi manusia menjadi sempit, serta seolah-olah dunia
tanpa ruang.
Keterkaitan
Globalisasi dengan Identitas Nasional
Dengan adanya
globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu bangsa dengan bangsa
yang lain menjadi semakin tinggi dengan demikian, kecenderungan munculnya
kejahatan yang bersifat transnasional semakin sering terjadi. Antara lain:
narkotika, pencucian uang, peredaran dokumen keimigrasian palsu, dan teorisme.
Hal tersebut dapat
mengganggu ketahanan nasional di segala aspek kehidupan, bahkan akan
memyebabkan lunturnya nilai – nilai Identitas Nasional.
Faktor yang menandai lunturnya tata nilai suatu bangsa :
•
Semakin menonjolnya Individualitis, yaitu
mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
•
Semakin menonjolnya sikap materialistis yang berarti
harkat dan martabat kemanusiaan hanya diukur dari hasil atau keberhasilan
seseorang dalam memperoleh kekayaan.
KESIMPULAN
Identitas Nasional Indonesia adalah
sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain
di dunia. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan
pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang
dianut masyarakatnya pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian
disatupadukan dan diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena
merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh sebab itu, nasionalisme dan
integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga
Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.
0 comments:
Posting Komentar