Jumat, 07 Desember 2012

Identitas Nasional



IDENTITAS NASIONAL

Pengertian Identitas Nasional
     Secara Etimologis
Berasal dari kata “identitas” dan “ nasional”.
*   Identitas berasal dari kata “identity”  : ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau . sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain.
*   Nasional berasal dari kata “nation”: bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama.
Identitas Nasional adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Identitas Nasional adalah Manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. (Wibisono Koento : 2005).

Identitas Nasional Indonesia
1.        Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2.        Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3.        Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4.        Lambang Negara yaitu Burung Garuda (Garuda Pancasila)
5.        Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6.        Dasar Falsafah Pancasila
7.        Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8.        Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9.        Konsepsi Wawasan Nusantara
10.    Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional

Unsur-Unsur Identitas Nasional
Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :
1.    Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
2.    Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
3.    Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, serta kepercayaan.

Globalisasi
            Globalisasi diartikan sebagai suatu era atau zaman yang ditandai dengan perubahan tatanan kehidupan dunia akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi sehingga interaksi manusia menjadi sempit, serta seolah-olah dunia tanpa ruang.

Keterkaitan Globalisasi dengan Identitas Nasional
            Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu bangsa dengan bangsa yang lain menjadi semakin tinggi dengan demikian, kecenderungan munculnya kejahatan yang bersifat transnasional semakin sering terjadi. Antara lain: narkotika, pencucian uang, peredaran dokumen keimigrasian palsu, dan teorisme.
            Hal tersebut dapat mengganggu ketahanan nasional di segala aspek kehidupan, bahkan akan memyebabkan lunturnya nilai – nilai Identitas Nasional.

Faktor yang menandai lunturnya tata nilai suatu bangsa :
     Semakin menonjolnya Individualitis, yaitu mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
     Semakin menonjolnya sikap materialistis yang berarti harkat dan martabat kemanusiaan hanya diukur dari hasil atau keberhasilan seseorang dalam memperoleh kekayaan.

KESIMPULAN
Identitas Nasional Indonesia adalah sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakatnya pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan dan diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh sebab itu, nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.

0 comments:

Posting Komentar