Jumat, 07 Desember 2012

Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia



PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA

PENGERTIAN TENTANG FILSAFAT
žFilsafat = Falsafat
žYunani : Philosophia
¡  Philos/philein = suka, cinta, mencintai
¡  Shopia = kebijaksanaan, hikmah, kepandaian, ilmu
          Artinya: Cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada ilmu
žBelanda : Wijsbegeerte
¡  Wijs = pandai, berilmu
¡  Begeerte = keinginan
          Artinya: keinginan untuk ilmu

Filsuf Yunani dan Romawi
žPlato (427 – 348 S.M)
¡  Filsafat : ilmu pengetahuan yang bersifat untuk mencapai kebenaran yang asli
žAristoteles (382 – 322 S.M)
¡  Filsafat : ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan sostetika
žCicero (106 – 043 S.M)
¡  Filsafat : ibu dari semua ilmu pengetahuan lainnya
¡  Filsafat : ilmu pengetahuan terluhur dan keinginan untuk mendapatkannya

Filsuf Abad Pertengahan
žDescartes (1596 – 1650)
¡  Filsafat : kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya
žImmanuel Kant (1724 - 1804)
¡  Filsafat : ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal segala pengetahuan yang tercakup di dalamnya 4 (empat) persoalan:
¢  Apakah yang dapat kita ketahui? (J: termasuk dalam bidang Metafisika)
¢  Apakah yang seharusnya kita kerjakan? (J: termasuk dalam bidang Etika)
¢  Sampai dimanakah harapan kita? (J: termasuk pada bidang agama)
¢  Apakah yang dinamakan manusia itu? (J: termasuk pada bidang Antropologie)

Pakar Indonesia
žDarji Darmodiharjo
¡  Filsafat : pemikiran manusia dalam usahanya mencari kebijaksanaan dan kebenaran yang sedalam-dalamnya sampai ke akar-akarnya (radikal, radik = akar), teratur (sistematis) dan menyeluruh (universal)
žI.R. Pudjowijatno
¡  Filsafat : ilmu yang berusaha mencari sebagai sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan atas pikiran belaka 

Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia Lanjutan klik di sini

0 comments:

Posting Komentar